Sejarah Jakarta atau yang dulu dikenal dengan Batavia tak terlepas dari dunia bahari. Teluk Jakarta yang terbentuk dari sedimentasi menjadi saksi sibuknya kawasan Sunda Kelapa, pintu masuk perdagangan internasional. CATATAN sejarah itu berupaya diingatkan kembali oleh Museum Bahari Jakarta dalam pameran bertajuk Membangun di Lahan Basah yang dihelat hingga 22 Juni 2025. Tema itu mengacu pada dua makna. Pertama, kawasan utara Jakarta yang secara geografis berdiri di lahan hasil sedimentasi. Kedua, Jakarta menjadi sebuah titik perkembangan yang strategis. Edukator Museum Bahari Firman Faturohman menjelaskan, pameran itu berawal dari buku Westzijdsche Pakhuizen Batavia 1652–1977 yang membahas asal mula Museum Bahari yang menempati gudang logistik pelabuhan di masa VOC. Visualisasi seni dihasilkan sejumlah seniman, kolaborator Pusat Dokumentasi Arsitektur (PDA), perancang dari SK Studio, dan Program Studi Arsitektur Universitas Indonesia (UI). Secara umum, pameran itu dibagi menjadi e...