Di tengah panasnya suhu politik di tanah air, bulan suci ramadhan
datang menyapa kaum muslimin di Indonesia khususnya, dan di dunia pada umumnya.
Di bulan yang istmewa ini –sebagaimana
kita ketahui bersama, Allah menjanjikan pahala yang berlipat bagi siapa
saja yang melakukan amalan-amalan shalih yang diperintahkan Allah dan Rasul-Nya.
Bahkan dalam salah satu hadits disebutkan, jika tidurnya orang berpuasa
pun dianggap ibadah. Nah, apalagi membaca Al-Quran dan mendalami ilmu
agama, selain pahala yang didapat lebih besar, pengetahuan agama kita juga akan
semakin bertambah.
Di zaman modern ini, teknologi telah banyak memudahkan segala macam
aktivitas manusia, tak terkecuali untuk membaca Al-Quran dan belajar ilmu agama.
Sebagaimana kita ketahui, Al-Quran, buku, dan berbagai kitab-kitab agama
lainnya sudah bisa kita akses melalui gadget kita. Ada yang berbentuk
aplikasi, ada pula yang berbentuk ebook. Kita tinggal memilih dan
mendownload, mana yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi gedget kita.
Selain lebih murah, kita juga tak perlu lagi repot-repot membawa berbagai
kitab atau buku jika ingin berpergian sembari belajar agama di sela-sela waktu
luang. Kapanpun, dan di manapun, kita bisa membaca atau mempelajari teks-teks
agama sesuka hati kita. Di kantor, sekolah, pasar, masjid, taman kota, mall,
angkot dan lain sebagainya.
Dengan demikian, tidak ada alasan untuk tidak memanfaatkan
waktu-waktu luang dengan aktivitas yang positif, terlebih di bulan yang penuh
berkah ini. Mari kita manfaatkan momentum yang istimewa ini dengan
berlomba-lomba dalam kebaikan. Mana tahu, ini ramadhan terakhir bagi
kita. Ibadah via gadget, why not?[]
Tulisan ini dimuat rubrik digital SKH Kedaulatan Rakyat edisi Senin 7 Juli 2014
Comments