Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2020

Liku-Liku Borneo Tattoo Mendokumentasikan Budaya Tato Dayak Kalimantan

Delapan bulan mengelilingi Kalimantan, Borneo Tattoo meneliti dan mengarsipkan budaya tato suku Dayak dan sub-Dayak. Naik motor, kenyang kesasar meski sudah bermodal GPS. FOLLY AKBAR, Jakarta, Jawa Pos --- MELEWATI jalanan setapak. Menyusuri hutan tropis. Menyeberangi sungai-sungai. Dan, menemui masyarakat adat di pedalaman Kalimantan. Delapan bulan lamanya Bonfilio Yosafat melakukan itu semua. Demi mengarsipkan tradisi bertato masyarakat Dayak Kalimantan yang mulai digarap empat tahun lalu. Tapi, pandemi Covid-19 yang menutup banyak akses telah mengganjal kerja pendokumentasian itu. Bonbon pun memilih balik dulu ke Jawa sejak awal Agustus. Selama delapan bulan itu Bonbon dan dua rekannya, Atma Parindra dan Doni Prayogo, sudah menyelesaikan sebagian besar target ekspedisi Borneo Tattoo. Mendatangi 22 suku Dayak dan berbagai subkulturnya di lebih dari 60 desa yang tersebar di lima provinsi di Kalimantan. Dia tinggal butuh mendatangi empat suku Dayak lain setelah pandemi. ’