Skip to main content

Posts

Showing posts from 2015

Menengok Keakraban Tentara Indonesia dan Malaysia di Garis Perbatasan

Suasana di  Poskotis Gabma  Entikong Seperti Keluarga, Selalu Terharu saat Berpisah  Keakraban prajurit TNI dengan tentara Malaysia yang berdinas di pos gabungan di Entikong dibangun dengan patroli, apel, hingga main voli bersama. Selama bertahun-tahun dan berganti-ganti personel, tak pernah ada masalah. FOLLY AKBAR, Entikong, Kalimantan Barat --- KEHARUAN  mewarnai pagi yang cerah di Entikong. Puluhan prajurit tampak saling berpelukan. Beberapa tepukan tangan juga mendarat di punggung masing-masing. Mereka tampak berusaha saling menguatkan. Maklum, kawan yang telah hidup bersama tiga bulan terakhir harus pergi. Berganti tempat. Tapi, masih dengan tujuan yang sama: mengabdi untuk bangsanya.

Pengalaman Berharga Polwan Pertama Keturunan Tionghoa Menjadi Intel

Anna mendapat rekor Muri sebagai polwan keturunan Tionghoa pertama di Indonesia Atasan Minta Seminggu, Tugas Selesai dalam Empat Hari  Demi menjadi intel yang baik, Anna Lao Tjiao Leang rela belajar akupunktur, potong rambut, jadi tukang pijat, hingga pembuat kue. Pesannya kepada para polwan kini: hargai semua orang. FOLLY AKBAR, Jakarta  --- PROTES  kepada Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) itu tidak datang dari Anna Lao Tjiao Leang, suami, atau ketiga anaknya. Tapi justru dari salah seorang temannya. Si teman mempertanyakan keputusan Muri menahbiskan Chang Mei Zhiang alias Yolla Bernada sebagai polwan pertama keturunan Tionghoa. "Teman ibu itu protes melalui surat pembaca di sebuah surat kabar," kata Aries, putra ketiga Anna. Museum yang didirikan pada 1990 tersebut mendengar protes itu. Direktur Muri Alya Suwono mengatakan, verifikasi lantas dilakukan ke tempat Anna terakhir bertugas. Juga ke rekan seangkatan yang masih ada. Muri juga meminta pertimb

Langkah Tegap E-Commerce

Beberapa waktu lalu, para netizen di Indonesia dibuat geger oleh iklan sebuah aplikasi chat via ponsel, Line. Dalam memperkenalkan fitur “find alumni” terbarunya, Line menggali kembali kenangan romansa AADC 12 tahun lalu, dari ingatan para netizen . Dan benar saja, dalam hitungan hari, sudah ada jutaan pasang mata yang menyaksikan mini drama berdurasi 10 menit, 24 detik tersebut. Kesuksesan Line menggunakan dunia maya sebagai alat memperkenalkan produk, notabene hanyalah momentum yang “meresmikan” keberadaan dunia maya sebagai alat memasarkan produk yang menjanjikan. Karena sebenarnya, dalam beberapa tahun belakangan, geliat transaksi ekonomi yang memanfaatkan dunia maya memang sudah berkembang. Situs-situs seperti Kaskus, OLX (dulu bernama Toko Bagus), Berniaga, dan situs sejenis lainnya semakin diminati masyarakat. Belum lagi aktivitas pemasaran secara personal yang banyak dilakukan di sosial media. E-commerce atau perdagangan elektronik di Indonesia memang tengah mengalami

BBM dan Tarif Angkot

Kenaikan harga ongkos transportasi umum, khususnya angkutan darat selalu mewarnai kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM (Bahan Bakar Minyak). Sebuah fenomena yang wajar, mengingat BBM merupakan kebutuhan pokok dalam menjalankan layanan jasa angkutan umum, di mana ongkos “produksinya” mengalami kenaikan. Dengan logika yang sama, semestinya penurunan harga BBM juga berimplikasi pada turunnya ongkos angkutan umum. Tapi sayangnya hal itu tidak terjadi, pelaku usaha angkutan umum cenderung menganggap hal tersebut sebagai aji mumpung guna mengeruk keuntungan lebih. Dan benar saja, beberapa waktu lalu pihak Organda (Organisasi Angkutan Darat) sudah memutuskan untuk tidak menurunkan ongkos bagi konsumennya. Jika demikian, konsumen (dibaca: masyarakat) lah yang menjadi pihak paling dirugikan. Jika ditelisik lebih dalam, kebijakan yang diambil Organda terbilang cukup beresiko bagi eksistensi angkutan umum itu sendiri. Di satu sisi, keputusan tersebut memang bisa menambah keuntungan yan