Dari Pontianak, butuh waktu 18 jam untuk sampai ke Nanga Badau, sebuah desa di Kapuas Hulu yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Selain mengagumi keindahan alam yang dianugerahkan tuhan, peristiwa nyaris nyemplung ke jurang membuat perjalanan lebih spiritual. Berikut kisahnya. Oleh : Folly Akbar, Kapuas Hulu ____ Pesawat Garuda yang membawa saya dan teman-teman dari Jakarta mendarat di Bandara Supadio, Pontianak, pukul 14.00 WIB (15/3/2017). Begitu turun pesawat, hawa panas langsung terasa. Menyeruak ke seluruh badan. Maklum saja, kota Pontianak berada tepat di garis khatulistiwa. Bagi yang gak biasa seperti saya, Kondisinya cukup memacu produksi keringat di tubuh. Di bandara, tidak banyak aktivitas yang kami lakukan. Selain terbatasnya fasilitas, waktu yang ada pun tak cukup banyak. Alhasil, usai salat ashar, kami harus melanjutkan perjalanan ke Badau. Agar lebih efisien, sebetulnya kami bisa melanjutkan perjalanan udara Pontianak- Sintang. Lumayan, bis