Awal bulan April lalu menandai tiga tahun saya menjalani profesi ini. Profesi sebagai seorang Jurnalis. Tiga tahun menjalani pekerjaan yang fantastis. Namun, sebelum menceritakan pengalaman tiga tahun di lapangan, saya mau memberi sedikit latar belakang, kenapa saya bisa terjun di dunia ini. Karena semua ada alasannya. Jadi gini. Dunia media, sebetulnya bukan dunia yang baru bagi saya. Sebab, dunia itu sangat melekat bagi anak seorang loper koran seperti saya. Sejak saya lahir, sekeliling saya memang sudah penuh akan berita. Semuanya berserakan. Dari banyak koran, majalah, tabloid sisa jualan bapak. Tiap hari, sejak lancar membaca, saya hampir selalu baca dari sisa koran yang tidak terjual. Biasanya sore hari, sambil menemani bapak istirahat. Karena saking biasanya, pernah suatu sore, sekitar kelas empat SD, saya nangis saat bapak pulang tidak membawa sisa koran. Sebetulnya aneh, mestinya saya senang jika dagangan bapak habis. Namun saya punya alasan tersen