Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2021

Faiz Ghifari, Penggagas "Big Data" Layanan Pertolongan COVID via UrunDayaCovid.com

Memburuknya Situasi pandemi harus diperberat dengan carut marutnya penyediaan informasi yang valid. Faiz Ghifari membangun “big data” yang membantu warga mencari informasi jika terkena paparan covid-19. Folly Akbar, Jakarta Informasi di masa pandemi bak buih di lautan. Banyak, namun tidak semuanya utuh dan bisa dimanfaatkan. Padahal di sisi lain, ada banyak orang yang berada dalam kondisi kritis. Mereka butuh informasi tabung oksigen, tempat isolasi, donor plasma dan banyak tetek bengek lainnya yang valid dan segera. Situasi itu membuat Faiz Ghifari resah. Sebab, orang bahkan kesulitan mencari hal yang mendasar dalam situasi kritis. “Orang cari info oksigen ga ada info terpusat, cari info vaksin belum ada info terpusat dan sebagainya,” ujarnya kepada Jawa Pos, kemarin (8/7). Padahal, dalam situasi saat ini, informasi yang valid menjadi kebutuhan yang krusial. Keterlambatan orang mendapat informasi, bisa berdampak pada keterlambatan penanganan. Bahkan fatalnya, bisa berujung pada hilang

Caribsea... Liferock untuk Pondasi Terumbu Akuarium yang Simpel

Terumbu karang dengan pondasi Caribsea Foto : Hanung/Jawa Pos Dulu, memboyong keindahan bawah laut ke rumah menjadi hal yang sangat sulit dan ribet. Namun, seiring kemajuan teknologi, mewujudkan mimpi itu kini bisa lebih mudah. Bukan hanya ikan, melainkan juga terumbu karang yang cantik-cantik itu. --- TREN tersebut dirasakan betul oleh Agus Putra, pemilik Nemaz Aquatic. Dalam beberapa tahun belakangan, permintaan untuk segala kebutuhan akuarium laut terus meningkat. Memang, dibutuhkan dana yang lumayan besar untuk meladeni hobi ini. Namun, banyak juga orang yang siap menebusnya demi kepuasan batin. ”Investasinya lumayan mahal,” ujarnya. Salah satu tantangan dalam menghadirkan akuarium laut di rumah adalah metode penataan terumbu karang. Karena tidak bisa sembarangan, menatanya butuh skill dan pengetahuan. Secara garis besar, kata Agus, ada dua jenis terumbu yang harus disiapkan. Yakni, life rock (batuan hidup) dan koral. Life rock yang bertekstur lebih keras berfungsi sebagai fondasi.