Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2022

Rumah Angklung, Komunitas yang Diundang AC Milan untuk Bermain di Italia

Dok . Rumah Angklung Kerja keras Rumah Angklung untuk menyanyikan lagu bertema AC Milan berujung pada undangan tampil lusa. Rekaman penampilan mereka akan diputar sebelum laga kandang Rossoneri berikutnya. FOLLY AKBAR, Jakarta --- TAHUN 2018 sungguh berat bagi Arif Sarifudin, founder Rumah Angklung. Sebagai seorang Milanisti, sebutan bagi penggemar berat AC Milan, dia harus mendapati tim kesayangannya berada di puncak keterpurukan. Milan hanya finis di posisi keenam di pengujung Serie A 2017–2018. Bahkan sempat pula dilarang tampil di kompetisi Eropa oleh UEFA karena didakwa melanggar financial fair play, meski kemudian sanksi itu dicabut setelah Milan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga. Keterpurukan salah satu klub dengan koleksi titel terbanyak Liga Champions Eropa itu tak hanya membuat Arif tersiksa hati. Tapi juga menjadikannya sasaran perundungan. Perundungan yang sama disaksikannya dialami Milanisti yang lain, khususnya di media sosial. Tapi, Arif mem

Membuktikan Kemasyhuran Kopi Solong yang Tiga Kali Dipesan Jokowi

Foto Hendra Eka/Jawa Pos Dikaruniai kopi Gayo yang menggugah selera, masyarakat Aceh doyan ngopi sambil ngobrol. Kopi solong menjadi salah satu yang favorit. Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampai tiga kali memesannya. FOLLY AKBAR, Banda Aceh --- ”BELUM datang ke Aceh kalau belum mencicipi kopi solong.” Ungkapan itu membuat animo pelancong terhadap kopi racikan Haji Nawawi tersebut selalu tinggi. Mereka ingin membuktikan kenikmatan kopi solong yang termasyhur. Kepopuleran kopi solong juga membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) penasaran. Dalam tiga kali kunjungan kerja ke Banda Aceh, Jokowi memesan kopi solong. Memang, orang nomor satu Republik Indonesia (RI) itu belum sempat singgah ke kedai Nawawi untuk menikmati langsung kopi solong di sana. Namun, pesanan berulang dari sang presiden membuat Nawawi bangga. ”Ada pesan acara tol tiga kali,” kata Nawawi saat menerima Jawa Pos di kedainya pada awal Februari. Warung kopi dengan nama lengkap Kedai Kopi Solong Nawawi itu ter

Bu Si Itek Bireuen, Olahan Bebek Bumbu Merah dan Bumbu Putih Khas Aceh

Foto Hendra Eka/ Jawa Pos Bu Si Itek Bireuen berarti nasi daging bebek dari Bireuen. Kuliner khas Aceh itu kaya akan rempah. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah membuktikan sendiri kelezatannya di sela lawatan kepresidenan ke Banda Aceh. FOLLY AKBAR, Banda Aceh --- NASI bebek menjadi menu andalan Bu Si Itek Bireuen. Potongan daging bebek di atas piring-piring saji itu memang berkubang bumbu kari. Warnanya merah kecokelatan dengan tekstur seperti santan kental. Namun, di lidah Jawa Pos yang mencoba olahan bebek tersebut pada awal Februari lalu, kuliner khas Aceh itu lebih dari sekadar kari. Aroma rempahnya jauh lebih kuat dan rasanya sangat gurih. Saiful, juru masak paling senior di restoran tersebut, menyatakan bahwa ada belasan rempah yang dicampur menjadi bumbu nasi bebek. Mulai yang populer seperti bawang, cabai merah, ketumbar, merica, kunyit, jahe, serai, dan pala, sampai yang jarang dipakai dalam masakan seperti jintan, kapulaga putih, bunga lawang, dan daun temurui. A