Salah satu kesibukan di Stasiun Klaten, Jawa Tengah. Pasca dilarangnya aktivitas pedagang asongan, Stasiun tersebut tampak sepi. Upaya PT KAI menertibkan Kereta Api (KA) dari asongan tanpa memberi solusi mendapatkan perlawanan keras. Bagi asongan, ancaman perut jauh lebih menakutkan ketimbang aparat. Oleh : Folly Akbar**) SESAAT setelah matahari menampakkan sinarnya. Tepat pukul 08.15 WIB, suasana Stasiun Klaten, Kabupaten Klaten Jawa Tengah, pada Rabu 2 Oktober 2013 terlihat berbeda. Di hari biasa, bagian dalam stasiun hanya dipadati calon penumpang dan beberapa karyawan PT KAI(Kereta Api Indonesia) yang tengah bertugas. Sedangkan di luar, hanya ada puluhan tukang ojek dan becak yang berlalu lalang merayu setiap pengunjung untuk menggunakan jasanya. Tak lupa, beberapa tukang parkir yang secara konsisten mengarahkan pengendara untuk meletakan kendaraanya dengan rapih juga turut melangkapi rutinitas di stasiun. Tapi hari itu, ada puluhan anggota kepolisian berse