Menulis opini, bagi sebagian orang, merupakan pekerjaan yang susah-susah gampang. Banyak tips yang diberikan dalam menulis opini. Baik itu dengan mengenal ciri khas koran tersebut, ataupun dengan mengenal langsung redaksinya.
Walaupun begitu, dalam tulisan singkat ini, saya tidak akan membahas mengenai cara mengenal ciri khas koran ataupun cara mengirim tulisan tersebut. Dalam tulisan ini, saya akan membahas cara-cara menghasilkan sebuah opini yang akan dituangkan kepada publik. Terlepas dari definisi pasti mengenai opini, secara garis besar opini dapat diartikan dengan sebuah pendapat yang bersifat argumentatif atau mempunyai landasan. Setidaknya, ada tiga hal yang harus kita lakukan untuk menulis sebuah opini.
1. Mencari Permasalahan
Yang dimaksud dengan permasalahan di sini adalah hal yang akan kita bahas. Bisa melalui berita-berita di koran, bisa juga melalui peringatan-peringatan hari besar, maupun musibah ataupun kejadian-kejadian penting.Sebagai contoh, permasalahan yang akan kita bahas adalah mengenai KORUPSI.
2. Menentukan Sikap
Untuk mengemukakan pendapat berupa opini, tentulah kita harus menentukan terlebih dahulu sikap terhadap permasalahan yang ada. Kita mendengar berita mengenai deklarasi calon presiden A dan B, tentulah setelah itu kita harus menentukan sikap. Apakah kita pro terhadap deklarasi tersebut, atau kita kontra. Atau ada hal lain yang ingin kita sampaikan! Yang terpenting, tentukanlah sikap yang harus kita ambil. Karena permasalahan yang kita bahas tadi adalah korupsi, dalam hal ini kita menentukan sikap untuk MENOLAKNYA.
3. Titik Permasalahan
Dalam sebuah permasalahan, tentulah banyak titik poin yang bisa kita bahas. Jika misalnya kita membahas mengenai pendidikan di Indonesia, kita bisa membahas mengenai pendidikan gratis, juga bisa mengenai kualitas guru, bisa membahas fasilitas pendidikan dan lain sebagainya. Titik permasalahan ini harus sesuai dengan permasalahan yang kita bahas dan sikap yang kita pegang.Dalam permasalahan korupsi yang akan kita bahas, kita akan mempersoalkan mengenai MOTIVASI KORUPSI.
4. Mencari Data
Nah, setelah kita menentukan titik permasalahan yang akan kita bahas, kita tinggal mencari data-data yang sesuai dengan pembahasan kita. Cara memperoleh data tidak akan saya bahas dalam tulisan ini, toh data dapat kita peroleh dari manapun, media massa ataupun elektronik. Data untuk opini korupsi yang kita kumpulkan adalah mengenai PEJABAT PEMERINTAH YANG KORUPSI. Selanjutnya data mengenai MOTIVASI.
5. Mengolah data
Tahap ini adalah tahap untuk mempelajari data-data yang kita peroleh dan kaitannya dengan permasalahan yang dibahas. Disinilah perlu latihan ekstra dan berulang-ulang agar kita dapat menafsirkan data yang diperoleh agar sesuai dengan fakta yang ada.
Setelah mengolah data berikut permasalahannya, kita tinggal menuliskannya. Teknik menuliskannya dapat dengan mempelajari opini-opini yang ada. Ingatlah APA YANG DIBACA AKAN SANGAT MEMPENGARUHI TULISAN. Bila sering membaca opini, tulisan-tulisanpun akan cenderung serius. Begitu pula bila sering membaca novel dan cerpen, bahasa sastra akan menjadi ciri khas tulisan.
sumber : http://menuliskreatif.com/2009/06/tips-menulis-opini/
Comments