Skip to main content

Lagi, Hanya PRM Yang Mendaftar

Batas pendaftaran partai peserta pemilwa seyogyanya telah berakhir tanggal 23 April 2013 lalu. Tapi saat itu hanya ada satu partai yang mendaftar, yakni Partai Rakyat Merdeka(PRM). Hingga pada akhirnya, Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa(KPUM) memutuskan untuk menjadwalkan ulang pelaksanaan pemilwa.
Pada penjadwalan ulang tersebut, KPUM menetapkan tanggal 10 Mei 2013 sebagai batas akhir pendaftaran partai peserta pemilwa(hari ini red). Namun hingga pukul 13.30 WIB, hal yang sama kembali terulang, dimana hanya satu partai yang mendaftar sebagai peserta pemilwa, yakni PRM.
Menanggapi kondisi ini, Nawawi S Imam selaku ketua KPUM mengatakan bahwa pihak KPUM tidak bisa berbuat banyak mengingat kewajibanya sebatas memfasilitasi. “Ya itu hak partai untuk daftar atau tidak, kami sudah mensosialisasikan perubahan jadwal. Ya tugas kami hanya memfasilitasi saja”ungkapnya
Ketika ditanya solusi jika kondisi tidak berubah, Imam mengaku sudah merencanakan rapat koordinasi dengan Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Kemahasiswaan. “Kita tidak bisa memutuskan, nanti jam 2 kita melakukan koordinasi dengan bu sekar bahwa kondisinya seperti ini”ujarnya sambil merokok.
Sementara itu, Nur Aris Soim, selaku Dewan Pengurus Pusat (DPP) partai Pencerahan mengamini jika partainya dan beberapa partai yang tergabung dalam Aliansi Partai Mahasiswa Untuk Perubahan (APMP)  belum mendaftarkan diri. Hal tersebut dilakukan atas dasar kesepakatan yang dilakukan APMP untuk tidak mendaftar sebelum tuntutan mereka terpenuhi. “Mereka belum mengabulkan permintaan kami terkait SK KPUM (SK Rektor No. 52 Tahun 2013, red) “ujarnya.(Folly Akbar)

Berita ini dimuat di lpmarena.com edisi 10 Mei 2013

Comments

Popular posts from this blog

Menyiapkan Ikan Arwana untuk Kontes Ala Iseereds Jakarta

Bibit Ikan Arwana Iseereds Jakarta foto Fedrik/Jawa Pos Setiap kontestasi selalu menuntut lebih untuk menjadi yang terbaik. Pun sama halnya dengan arwana super-red. Mempersiapkan mereka agar siap ”diadu” membutuhkan atensi, waktu, dan modal jauh lebih besar daripada untuk sekadar pajangan. --- ADA serangkaian proses dan tahapan yang wajib dilalui dalam menyiapkan arwana kontes. Karena sifatnya wajib, satu proses saja yang tidak maksimal hampir dipastikan hasilnya tidak akan maksimal. Pendiri Iseereds Jakarta Michael Leonard memaparkan, proses melahirkan arwana super-red jempolan bahkan harus dimulai sejak pemilihan bibit. Biasanya, para pemburu mencari bibit dengan anatomi bagus dan seunik mungkin. Misalnya, kepala dengan kontur sendok yang sempurna. Kemudian sirip dayung yang panjang hingga ekor besar yang memunculkan aura gagah. ”Masalahnya, hunting ikan dengan anatomi bagus itu nggak gampang. Karena orang sudah rebutan,” ujarnya saat ditemui di kediamannya di Sunter, Jakarta Utara,

Hadits-hadits Dakwah

  Kewajiban Dakwah 1)       مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرٍ فَاعِلِهِ (رواه مسلم) “Barang siapa yang menunjukkan kepada suatu kebaikan, maka baginya pahala seperti orang yang melaksanakannya” 2)       مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَرًا فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ وَذَلِكَ أَضْعَفُ الْإِيمَانِ . ( وراه صحيح مسلم) Rasulullah pernah bersabda: “ Barangsiapa yang melihat kemungkaran, maka cegahlah dengan tanganmu, apabila belum bisa, maka cegahlah dengan mulutmu, apabila belum bisa, cegahlah dengan hatimu, dan mencegah kemungkaran dengan hati adalah pertanda selemah-lemah iman ” HUKUM BERDAKWAH 1)       اَنْفِذْ عَلَى رَسُلِكَ حَتَّى تَنْزِلَ بِسَاحَتِهِمْ ثُمَّ اُدْعُهُمْ إِلَى الإِسْلاَمِ وَأَخْبِرْهُمْ بـِمَا يَجِبُ عَلَيْهِمْ مِنْ حَقِّ اللهِ فِيْهِ فَوَاللهِ لِأَنْ يَهْدِيَ اللهُ بِكَ رَجُلاً وَاحِداً خَيْرٌ لَكَ مِنْ أَنْ يَكُوْنَ لَكَ حُمْرُ النَّعَمِ )  (رواه البخارى) “Aj

Ayat dan Hadits Tentang Komunikasi Efektif

Bab I Pendahuluan Dalam perspektif Islam, komunikasi merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan manusia karena segala gerak langkah kita selalu disertai dengan komunikasi. Komunikasi yang dimaksud adalah komunikasi yang islami, yaitu komunikasi berakhlak al-karimah atau beretika. Komunikasi yang berakhlak al-karimah berarti komunikasi yang bersumber kepada Al-Quran dan hadis (sunah Nabi).  Dalam Al Qur’an dengan sangat mudah kita menemukan contoh kongkrit bagaimana Allah selalu berkomunikasi dengan hambaNya melalui wahyu. Untuk menghindari kesalahan dalam menerima pesan melalui ayat-ayat tersebut, Allah juga memberikan kebebasan kepada Rasulullah untuk meredaksi wahyu-Nya melalui matan hadits. Baik hadits itu bersifat Qouliyah (perkataan), Fi’iliyah (perbuatan), Taqrir (persetujuan) Rasul, kemudian ditambah lagi dengan lahirnya para ahli tafsir sehingga melalui tangan mereka terkumpul sekian banyak buku-buku tafsir.