Skip to main content

Kerapu Cantang, Predator Akuarium Air Payau



Kerapu identik dengan spesies ikan air laut. Namun, kini beberapa jenis ikan tersebut mulai banyak digunakan untuk akuarium dengan konsep air payau. Yakni, campuran air tawar dan air laut.

---

SALAH satu jenis kerapu yang banyak dipelihara para pencinta ikan hias saat ini adalah kerapu cantang. Jenis itu merupakan kerapu hybrid dari perkawinan silang antara kerapu kertang jantan dan kerapu macan betina.

Populasi ikan dengan nama latin Epinephelus fuscoguttatus x Epinephelus lanceolatus itu meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Juga minat para pencinta akuarium. ’’Yang bikin ikan ini unik orang tahunya ikan air asin, ternyata bisa di air tawar,’’ ujar Yudhi Ferraro, CEO Brackish Aquatics dengan akun Instagram @brackish_aquatics. Bahkan, sudah ada yang membiakkan kerapu cantang full air tawar.

Kerapu bisa hidup di air payau karena terbiasa bergerak di perairan dekat pantai. Khususnya kawasan perbatasan laut dan sungai. Yudhi biasa mendapat pasokan dari produsen yang membudidayakan kerapu tersebut di Jawa Timur dan Jawa Barat.

Kerapu cantang, kata Yudhi, kerap menjadi pilihan brackish fish atau para pencinta ikan air payau karena karakteristiknya yang menarik. Dari segi warna, motifnya cukup menawan dengan lorengnya bak ’’tentara’’ yang khas. Cocok dengan karakternya sebagai ikan pemangsa.

Selain itu, kerapu cantang sangat cocok untuk akuarium dengan desain dasar permukaan yang penuh karang dan life rock. Maklum, wilayah dasar laut merupakan kawasan teritorinya. ’’Karena kerapu biasanya tinggal di dasar, terus ia biasanya bersembunyi di karang,’’ imbuhnya.

Meski demikian, tidak berarti pencinta ikan hias sulit melihat kerapu cantang unjuk gigi. Biasanya ikan itu menunjukkan ’’kekuatannya’’ saat makan. Maklum, ia termasuk ikan karnivor.

Yudhi menceritakan, untuk makanan, dirinya biasa memberikan udang kecil. Menu tersebut dinilai punya kandungan gizi yang cukup. Namun, jika ingin melihat aksi yang lebih menarik, para brackish fish bisa memberikan ikan hidup seperti bibit lele atau jenis-jenis ikan kecil lainnya. ’’Dikasih makan lele hidup, bisa langsung ditelan,’’ jelasnya.

Dalam sehari, kerapu cantang bisa memakan beberapa ekor lele kecil. Porsinya bergantung pada ukuran dan usianya. Semakin besar, porsinya semakin banyak. Secara ekonomi, pakan kerapu cantang masih terjangkau. ’’Dalam seminggu sepuluh ribu untuk pakannya,’’ imbuhnya.

Kerapu cantang, kata dia, kerap dijadikan ’’batu uji’’ sebelum memelihara jenis kerapu lainnya yang lebih. Yakni, kerapu mas, jenis predator yang lebih ganas dan warnanya lebih menarik. Namun, karena harganya yang mahal mencapai jutaan, orang biasanya tak mau ambil risiko. ’’Orang yang mau belajar merawat kerapu cantang dulu,’’ ceritanya.

Untuk perawatan, Yudhi menyebut kerapu cantang tidak terlalu sulit. Sama seperti ikan hias lainnya, kerapu cantang membutuhkan air yang baik. Selain air tanah, para brackish fish hanya perlu menambahkan garam untuk menciptakan rasa payau sesuai habitatnya. Porsinya, akuarium ukuran 1 meter membutuhkan 300–400 gram garam. ’’Paling sama tambahan filter untuk saringan,’’ jelasnya.

Nah, guna menjaga kualitas air, water change wajib dilakukan secara rutin. Paling tidak seminggu sekali. Agar mempermudah adaptasi, Yudhi menyarankan pergantian air cukup 20–30 persen saja.

Karena pertumbuhannya yang bisa mencapai 1–2 meter, Yudhi menyarankan agar ukuran akuarium diperhatikan. Untuk ikan hias, idealnya dipilih kerapu cantang di usia 3 bulanan. (far/c7/cak)

 

 Tulisan ini terbit di Jawa Pos edisi 17 Oktober 2021

Comments

Popular posts from this blog

Menyiapkan Ikan Arwana untuk Kontes Ala Iseereds Jakarta

Bibit Ikan Arwana Iseereds Jakarta foto Fedrik/Jawa Pos Setiap kontestasi selalu menuntut lebih untuk menjadi yang terbaik. Pun sama halnya dengan arwana super-red. Mempersiapkan mereka agar siap ”diadu” membutuhkan atensi, waktu, dan modal jauh lebih besar daripada untuk sekadar pajangan. --- ADA serangkaian proses dan tahapan yang wajib dilalui dalam menyiapkan arwana kontes. Karena sifatnya wajib, satu proses saja yang tidak maksimal hampir dipastikan hasilnya tidak akan maksimal. Pendiri Iseereds Jakarta Michael Leonard memaparkan, proses melahirkan arwana super-red jempolan bahkan harus dimulai sejak pemilihan bibit. Biasanya, para pemburu mencari bibit dengan anatomi bagus dan seunik mungkin. Misalnya, kepala dengan kontur sendok yang sempurna. Kemudian sirip dayung yang panjang hingga ekor besar yang memunculkan aura gagah. ”Masalahnya, hunting ikan dengan anatomi bagus itu nggak gampang. Karena orang sudah rebutan,” ujarnya saat ditemui di kediamannya di Sunter, Jakarta Utara,

Hadits-hadits Dakwah

  Kewajiban Dakwah 1)       مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرٍ فَاعِلِهِ (رواه مسلم) “Barang siapa yang menunjukkan kepada suatu kebaikan, maka baginya pahala seperti orang yang melaksanakannya” 2)       مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَرًا فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ وَذَلِكَ أَضْعَفُ الْإِيمَانِ . ( وراه صحيح مسلم) Rasulullah pernah bersabda: “ Barangsiapa yang melihat kemungkaran, maka cegahlah dengan tanganmu, apabila belum bisa, maka cegahlah dengan mulutmu, apabila belum bisa, cegahlah dengan hatimu, dan mencegah kemungkaran dengan hati adalah pertanda selemah-lemah iman ” HUKUM BERDAKWAH 1)       اَنْفِذْ عَلَى رَسُلِكَ حَتَّى تَنْزِلَ بِسَاحَتِهِمْ ثُمَّ اُدْعُهُمْ إِلَى الإِسْلاَمِ وَأَخْبِرْهُمْ بـِمَا يَجِبُ عَلَيْهِمْ مِنْ حَقِّ اللهِ فِيْهِ فَوَاللهِ لِأَنْ يَهْدِيَ اللهُ بِكَ رَجُلاً وَاحِداً خَيْرٌ لَكَ مِنْ أَنْ يَكُوْنَ لَكَ حُمْرُ النَّعَمِ )  (رواه البخارى) “Aj

Ayat dan Hadits Tentang Komunikasi Efektif

Bab I Pendahuluan Dalam perspektif Islam, komunikasi merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan manusia karena segala gerak langkah kita selalu disertai dengan komunikasi. Komunikasi yang dimaksud adalah komunikasi yang islami, yaitu komunikasi berakhlak al-karimah atau beretika. Komunikasi yang berakhlak al-karimah berarti komunikasi yang bersumber kepada Al-Quran dan hadis (sunah Nabi).  Dalam Al Qur’an dengan sangat mudah kita menemukan contoh kongkrit bagaimana Allah selalu berkomunikasi dengan hambaNya melalui wahyu. Untuk menghindari kesalahan dalam menerima pesan melalui ayat-ayat tersebut, Allah juga memberikan kebebasan kepada Rasulullah untuk meredaksi wahyu-Nya melalui matan hadits. Baik hadits itu bersifat Qouliyah (perkataan), Fi’iliyah (perbuatan), Taqrir (persetujuan) Rasul, kemudian ditambah lagi dengan lahirnya para ahli tafsir sehingga melalui tangan mereka terkumpul sekian banyak buku-buku tafsir.